Berikut daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah persepakbolaaan gan:
Romário de Souza Faria
biasa dipanggil Romário (lahir di Rio de Janeiro, Brazil, 29 Januari 1966) adalah seorang pemain legendaris sepak bola berkebangsaan Brasil. Mencetak ± 1002 gol dalam ± 1256 pertandingan. Dia dilahirkan di Rio de Janeiro. Di timnas Brasil, dia bermain 71 kali dan mencetak 56 gol. Dia pensiun pada tahun 2007.
Ia sudah membela banyak klub sepanjang karirnya. Mulai dari Vasco da Gama, PSV Eindhoven, Barcelona, Valencia, Flamengo, Fluminense, Al-Sadd, Miami FC, Adelaide United dan América.
Banyak prestasi yang sudah diraih pemain ini. Mulai dari juara liga Brasil, liga Belanda, liga Spanyol, liga Qatar dan yang paling utama juara dunia bersama Brasil. Ia juga mendapat gelar top skorer di Brazil, Belanda, Spanyol, liga Champions dan masih banyak lagi. Ia juga pernah meraih penghargaan pemain terbaik dunia 1994.
Franz “Bimbo” Binder
Lahir pada tanggal 1 December 1911 dan meninggal dunia pada tanggal 24 April 1989. Ia adalah Seorang bomber asal Austria yang mencetak ± 1006 gol dari ± 756 pertandingan. Dia membela sejumlah klub di Austria (Rapid Viena), Belanda (PSV Eindhoven) dan Jerman (FC Nuremberg dan 1860 Muenchen). Dia juga membela timnas Austria dan Jerman. Dia pernah menjuarai liga Austria 4 kali dan menjadi top skorer 3 kali bersama Rapid Viena, juara Liga jerman 2 kali dan top skorer 3 kali bersama FC Nuremberg.
Edison Arantes do Nascimento (Pele)
Siapa yang tidak kenal dengan pemain yang satu ini. Diakui sebagai pemain terhebat yang pernah ada. Ia mencetak ± 1281 gol dari ± 1375 pertandingan.
Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé lahir pada tanggal 23 Oktober 1940 adalah seorang legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Ia juga terkenal karena kontribusinya kepada dunia sepakbola. Ia mempersembahkan gol ke-1000-nya untuk anak-anak miskin di Brasil. Ia juga seorang duta besar FIFA dan dijadikan ”national treasure” oleh pemerintah Brazil.
Ia menghabiskan hampir seluruh karir profesional bersama Santos dan membawa klub itu juara liga Brasil 10 kali, Copa Libertadores 2 kali, juara dunia 1 kali dan masih banyak lainnya.
Atas jasanya pada klub ini, Santos memutuskan untuk mengistirahatkan nomor 10 karena tidak ada pemain lain yang bisa disejajarkan dengan dirinya. Dan ia pensiun pada umur 37 tahun di klub New York Cosmos
Arthur Friedenrich
Pemain sepakbola yang lahir pada tanggal 8 Juli 1892 dan meninggal dunia pada tanggal 6 September 1969.
Ia mencetak ± 1329 gol dalam ± 1239 pertandingan. Ia berasal dari Brasil dan memiliki julukan The Tiger.
Ia menjadi olahragawan berkulit hitam pertama yang terkenal di dunia.
Ayahnya adalah pebisnis dari Jerman dan ibunya seorang wanita Afro-Brazilia. Ia mendapat perlakuan rasis pada awal karirnya. Karena pada saat itu, olahraga didominasi oleh kulit putih. Ia tidak boleh berada di kolam renang, lapangan tennis, ataupun pesta. Ia memulai karir sebagai pemain junior di sebuah klub imigran Jerman, SC Germania. Dari situlah bakatnya berkembang sampai menjadi pemain profesional di Paulistano dan Sao Paulo. Dia memutuskan gantung sepatu pada tahun 1935. meski demikian, banyak yang masih meragukan statistik 1200 golnya.
Gerhard 'Gerd' Mueller
Ia mencetak ±1461 gol dari ±1216 pertandingan. Ia adalah mantan pemain sepak bola Jerman Barat. Ia mencetak 68 gol dalam 62 penampilan internasional serta 365 gol dalam 427 penampilan di Bundesliga, ia adalah salah satu pemain tersukses pada masanya. Karirnya dimulai tahun 1960 di TSV 1961 Nördlingen.
Tahun 1964 ia bergabung dengan FC Bayern München di mana ia satu klub dengan Franz Beckenbauer dan Sepp Maier yang kelak mereka juga akan menjadi terkenal. Saat itu München masih berada di Regionalliga Süd, yaitu satu tingkat di bawah kompetisi tingkat utama (Bundesliga). Satu musim kemudian München promosi ke Bundesliga dan memulai serangkaian keberhasilan yang panjang. Dengan München, Müller memenangi Bundesliga empat kali, Piala Jerman empat kali, Piala Champions tiga kali, Piala Interkontinental sekali, dan Piala Winners sekali.
Dia adalah seorang pencetak gol yang oportunis (seorang penyerang murni yang mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol).
Ia juga tujuh kali menjadi pencetak gol terbanyak di Jerman dan dua kali di Eropa. Dari München ia kemudian pindah ke Amerika Serikat, memperkuat Fort Lauderdale Strikers selama tiga musim, di mana ia sekali berhasil membawa tim tersebut hingga final liga meskipun tidak berhasil menjadi juara. Ia dipanggil ke tim nasional pada 1966.
Momen-momen penting selama karirnya di tim nasional termasuk mencetak gol kemenangan pada final Piala Dunia 1974 saat Jerman Timur melawan Belanda (ini juga adalah pertandingan terakhirnya) dan menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 1972. Empat golnya pada Piala Dunia 1974 dan 10 golnya pada 1970 menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia hingga rekor tersebut dipecahkan pada Piala Dunia 2006 oleh Ronaldo.
Setelah pensiun pada 1982, Müller kecanduan alkohol, namun mantan rekan-rekannya di Bayern München membujuknya untuk melalui rehabilitasi. Setelah keluar dari rehabilitasi, Müller diberikan pekerjaan sebagai pelatih amatir di Bayern München. Hingga tahun 2006 ia masih bekerja di situ.
Josef 'Pepi' Bican
Lahir pada tanggal 25 September 1913 dan meninggal dunia pada tanggal 12December 2001. Dia mencetak ± 1467 gol dari ± 917 pertandingan. Fantastis !!! Itu berarti rata-rata sekitar 1.5 gol dari tiap pertandingan. Pemain ini pernah membela beberapa klub, seperti Rapid Wien (dimana ia juara liga 1 kali dan menjadi top scorer 1 kali), Slavia Praha (dimana ia menjadi juara sebanyak 4 kali dan top skorer 6 kali) dan masih banyak lagi prestasi selangitnya. Ia juga awalnya membela timnas Austria sebelum akhirnya bergabung ke timnas Cekoslowakia.
Prestasi terbaiknya adalah ketika meraih juara ke-4 pada piala dunia 1934 di Italia. Bican memiliki kaki sama bagusnya, baik kiri maupun kanan. dan ia bisa berlari sepanjang 100 m dalan 10,8 detik. Dia juga mendapat penghargaan dari IFFHS sebagai pencetak gol terbanyak abad 20. Dan setelah pensiun, ia melatih beberapa klub di Ceko dan klub Belgia, Tongeren, dimana ia membawa klub tersebut naik 2 divisi di liga Belgia
0 komentar:
Posting Komentar