4 Kesalahan Terbesar Wanita Lajang Masih melajang saat usia sudah siap menikah dan punya anak? Jangan pasrah begitu saja. Sebetulnya banyak kesempatan untuk bertemu dengan pria idaman. Tetapi kesempatan itu dilewatkan begitu saja, karena kesalahan yang Anda lakukan tanpa disadari. Berikut empat kesalahan yang membuat Anda masih melajang.
1. Tenggelam dalam pekerjaan
Cantik, seksi, menarik dan sukses dalam karier tidak lantas membuat wanita mudah mendapatkan pasangan.
Penyebabnya bisa jadi, hasrat yang begitu besar untuk mencapai puncak karier. Profesional dalam pekerjaan memang hal mutlak, tetapi bukan berarti, Anda tidak memiliki kehidupan lain selain pekerjaan.
Buatlah keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jika sedang dekat dengan seorang pria, hindari topik yang berhubungan dengan pekerjaan. Topik pekerjaan hanya akan membuat Anda seperti rekan bisnis, bukan wanita yang menarik untuk dijadikan kekasih.
2. Pasrah dengan waktu
Cinta bisa ditemukan kapan saja tidak terbatas oleh waktu. Jangan persempit sudut pandang dengan umur yang kian bertambah dan menganggap 'telat' untuk memulai sebuah hubungan. Banyak wanita yang baru menikah di usia 40 tahun, dan mereka bahagia.
Jangan terlalu memikirkan hal lain seperti "kewajiban reproduksi" atau konsekuensi dari sebuah pernikahan. Hal yang terpenting adalah, Anda menikmati indahnya jatuh cinta dan dicintai orang lain.
3. Mengabaikan pria baik
Banyak wanita yang berpendapat tidak ada pria baik, padahal mereka hanya melihat dari satu sisi saja. Jangan membuat definisi baik menjadi sempit. Hal itu hanya akan membuat Anda kehilangan kesempatan untuk bertemu mereka.
Jangan sungkan untuk berteman dengan berbagai pria dari berbagai latar belakang. Mungkin bagi Anda, latar belakang pria yang menarik perhatian kurang baik, tetapi siapa tahu dialah yang terbaik untuk Anda. Nikmati proses menyesuaikan diri dengan orang lain dan jangan membatasi pergaulan Anda.
4. Mengingkari perasaan
Keinginan untuk dipertemukan dengan pria baik sudah terkabul, tapi yang dilakukan justru mengingkari, curiga, atau bahkan pergi. Kekecewaan, ketakutan dan frustasi dalam membina sebuah hubungan bisa jadi penyebabnya.
Biasanya, belum memulai sebuah hubungan sudah terlintas pikiran kegagalan hubungan. Hal ini wajar, apalagi jika ada trauma. Hilangkan pikiran negatif saat sedang dekat dengan seorang pria, jangan takut untuk memulai sebuah hubungan.
0 komentar:
Posting Komentar