Ciuman adalah simbol cinta dan romantisme yang bisa membuat seseorang bahagia. Tapi bukan hanya itu, peneliti dari Inggris mengatakan bahwa ciuman memiliki efek baik untuk kesehatan. Ciuman bisa meningkatkan sistem imun tubuh.
Menurut peneliti Inggris, ciuman dengan orang yang sama selama enam bulan akan menghasilkan efek perlindungan yang optimal dari kuman dan bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh. Dan ternyata, yang berperan dalam melawan mikroorganisme jahat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh itu adalah virus Cytomegalovirus.
Cytomegalovirus terdapat pada air ludah, umumnya tidak berbahaya dan tidak akan menyebabkan penyakit serius. Tapi dalam kondisi ekstrim yang berbahaya, wanita hamil yang terkena mikroorganisme ini bisa mengakibatkan bayi terlahir cacat atau buta. Dalam Journal Medical Hypotheses, Dr Colin Hendrie dari the University of Leeds menjelaskan mengapa ciuman bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Pertama kali berciuman, hanya sedikit virus yang dipindahkan dari air liur, dan orang yang sistem imunnya buruk mungkin terkena sakit setelah berciuman. Namun seiring dengan kuantitas ciuman yang meningkat, virus itu pun lama-kelamaan membentuk kekebalan dalam tubuh," jelas Hendrie seperti dikutip dari Dailymail, Senin (2/11/2009).
Umumnya virus berpindah dari pria ke wanita dan virus yang terdapat pada air liur pria juga diketahui lebih banyak daripada wanita. Oleh sebab itu, wanita yang sering berciuman biasanya akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik daripada sebelum ia berciuman.
Air liur, menurut peneliti adalah media yang membawa ciri-ciri kesuburan, kesehatan dan faktor genetik. Namun psikolog dari University of Central Lancashire mengatakan bahwa kecil kemungkinan faktor itu terdapat pada air liur. "Perlu penelitian lebih lanjut tentang itu," ujar psikolog tersebut.
Terlepas dari itu semua, para peneliti sepakat bahwa ciuman memang memiliki efek positif bagi kesehatan. Hal yang perlu diwaspadai adalah bagi mereka yang punya penyakit infeksi menular seksual atau infeksi lainnya, karena air liur juga bisa menjadi media perantara virus mematikan.
0 komentar:
Posting Komentar