Menciptakan Multi Skills Dalam Diri

Prinsip utama hidup saya adalah bagaimana memberikan manfaat yang sebanyak2nya kepada seluruh manusia.Beranjak dari hal tersebut,maka saya mencoba untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari2.Saya percaya dan yakin,bahwa ilmu tidak hanya di dapat dari bangku sekolah,tapi ilmu lebih banyak di dapat dari perjalanan dan pengalaman hidup seseorang.

Di zaman sekarang skills atau keterampilan sangat penting dimiliki oleh setiap individu,karena tanpa skills,jangan harap anda bisa mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sendiri.Berapa banyak kita lihat dan dengar pengangguran dari lulusan universitas, jumlah pengangguran di Indonesia relatif besar, 40 juta orang dari 135 juta angkatan kerja atau 30% penduduk Indonesia masih dalam status pengangguran. hal ini bisa dilihat data dari BPS (Badan Pusat Statistik).

BPS mencatat jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2009 mencapai 9.259.000 orang. Dari jumlah itu, jumlah pengangguran dengan pendidikan universitas mencapai 626.600 orang, diploma sebesar 486.400 orang, SLTA kejuruan 1.337.600 orang, SLTA umum 2.133.600 orang, SLTP 2.054.700 orang, SD 2.143.700 orang, tidak tamat SD 416.000 orang dan belum sekolah 60.300 orang.

Angka pengangguran di Indonesia pada 2010 diperkirakan masih akan berada di kisaran 10 persen. Target pertumbuhan ekonomi yang hanya sebesar 5,5 persen dinilai tidak cukup untuk menyerap tenaga kerja di usia produktif.Salah satu faktor yang utama dari banyaknya pengangguran adalah karena tidak memiliki skills yang mumpuni untuk bisa bekerja pada perusahaan2 yang di inginkan,atau skills yang dapat membuka usaha sendiri.

Didalam dunia pendidikan mengembangkan skills anak didik termasuk penting,dan namanya lebih populer disebut soft skills, soft skills sendiri diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis.

Berbicara mengenai pengangguran memang tidak ada habisnya,dari tahun ke tahun angkanya kadang naik,dan kadang juga turun.Walaupun rezki sebenarnya telah Allah jamin,namun ikhtiar (usaha) merupakan perkara yang paling penting,karena uang didapat dengan adanya ikhtiar (usaha) atau pekerjaan,dan iktiar (usaha) atau pekerjaan didapat dengan adanya skills.

Bagaimana pun juga skills harus dimiliki oleh setiap individu,apalagi di era komunikasi dan informasi seperti sekarang ini.Saya mencoba untuk berbagi pengalaman kepada anda semua, agar skills ini mudah kita dapatkan :

• Galilah selalu potensi diri,kira2 skills apa yang cocok dengan bakat dan kepribadian anda.
• Jika anda sudah menemukan skills yang cocok dengan bakat dan kepribadian anda,maka tekuni dan fokuslah dengan hal tersebut.
• Jangan pernah bosan dan lelah dalam mencari ilmu,karena ilmu itu luas,seluas mata memandang.
• Jangan pernah malu untuk bergaul dengan siapa aja,termasuk kepada tukang becak sekalipun,karena ilmu bisa didapat dari siapa saja dan dimana saja.
• Belajarlah untuk selalu rendah hati,dengan cara melihat apa yang dibicarakan,jangan lihat siapa yang bicara.Bahkan jika anak kecil yang bicara kepada kita,maka dengarkanlah jika hal yang dibicarakan adalah kebenaran.
• Jangan pernah mengeluh dengan kegagalan dalam menekuni skills,karena kegagalan adalah awal keberhasilan,dan sabar adalah kunci keberhasilan tersebut.
• Niatkan selalu untuk belajar lagi dan lagi,karena anda akan selalu menemui pengalaman2 baru di dalam setiap pekerjaan yang anda tekuni.Dan jangan pernah merasa diri paling hebat ketika anda sudah menguasai skills yang anda tekuni,selalulah merasa bahwa anda belum bisa apa2 di banding yang lainnya.