Selain bunga, hadiah yang paling sering diberikan untuk orang tercinta di hari kasih sayang adalah cokelat. Ada baiknya memilih cokelat bubuk, sebab minum cokelat hangat lebih menyehatkan jantung dibandingkan mengunyah permen cokelat.
"Dalam kaitannya dengan kesehatan jantung, minum cokelat panas sama baiknya dengan segelas anggur yakni mengurangi risiko serangan jantung," ungkap Lona Sandon, pakar diet dari University of Texas seperti dikutip dari HealthNewsDigest, Senin (14/2/2011).
Bubuk cokelat, terutama yang diproses dari cokelat hitam memiliki kandungan flavanol yang paling tingi dibanding jenis dan bentuk olahan cokelat lainnya. Flavanol merupakan salah satu senyawa yang memiliki efek melindungi jantung dari kerusakan.
Kandungan lain dari bubuk cokelat murni adalah antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan, terutama sel-sel penyusun pembuluh darah yang menuju ke jantung. Pembuluh darah yang sehat akan menjamin aliran darah lancar dan tidak mudah tersumbat.
Menurut Sandon, berbagai manfaat cokelat tersebut akan berkurang ketika bubuk cokelat sudah diolah menjadi permen cokelat atau cokelat batangan. Penambahan gula, susu dan mentega menambah kandungan kalori yang secara tidak langsung justru membahayakan jantung.
Kalori yang tinggi dapat memicu kegemukan pada orang yang jarang berolahraga. Bagi pengidap diabetes, peningkatan gula darah akibat kelebihan kalori tidak bisa ditoleransi dengan produksi insulin sehingga bisa membahayakan kesehatannya.
Selain itu, struktur lemak dalam susu dan mentega yang digunakan pada permen cokelat maupun cokelat batangan juga bisa berubah selama pengolahan sehingga menjadi lemak jahat. Lemak jahat tersebut mudah menggumpal dalam darah, lalu bisa memicu penyumbatan dan serangan jantung.
0 komentar:
Posting Komentar