Risiko Kebutaan Mengintai Pria Berperut Buncit Perut buncit sudah banyak diketahui sebagai penyebab berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes dan jantung. Bagi pria, bahaya kesehatan karena perut buncit lebih banyak lagi, karena perut buncit meningkatkan risiko kebutaan pria.
Lingkar pinggang yang besar meningkatkan risiko pria mengalami age-related macular degeneration (AMD). Penyakit AMD ini mempengaruhi makula yaitu bagian mata yang memungkinkan seseorang untuk melihat secara detail. Secara bertahap kondisi ini akan menghancurkan fungsi utama dari penglihatan misalnya untuk membaca, menonton televisi atau mengemudi, hingga akhirnya bisa mengalami kebutaan total.
Peningkatan kecil pada ukuran lingkar pinggang bahkan dapat meningkatkan risiko AMD hingga 75 persen. Namun peneliti mengatakan bahwa risiko ini tampaknya tidak berpengaruh pada wanita. Kaitan antara lingkar pinggang yang besar dan risiko kebutaan hanya ditemukan pada pria.
Perbedaan risiko kebutaan dan jenis kelamin ini dianggap peneliti karena adanya hormon estrogen pada tubuh wanita.
Para peneliti di University of Melbourne mempelajari perubahan lingkar pinggang lebih dari 21.000 pria dan wanita, berusia antara 40 sampai 69 tahun selama beberapa tahun dan melacak berapa banyak partisipan yang terus mengembangkan AMD.
"Ada bukti bahwa peradangan kronis terlibat dalam AMD dan obesitas adalah pemicunya. Studi kami menekankan pada pentingnya obesitas perut (buncit) sebagai faktor untuk AMD," jelas tim ilmuwan, seperti dilansir Dailymail, Jumat (1/4/2011).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perubahan kecil saja di pinggang pria atau rasio ukuran pinggang dibanding pinggul, sudah dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam risiko AMD.
Rasio yang sehat untuk ukuran pinggang dibanding pinggul adalah 0,95. Nilai rasio diatas itu dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Tim peneliti dari Australia bahkan menemukan bahwa setiap kenaikan 0,1 untuk rasio ukuran pinggang dibanding pinggul, dapat meningkatkan peluang pria mengembangkan AMD sebesar 75 persen.
0 komentar:
Posting Komentar