Kepalkan Tinju Agar Tak Pahit Saat Minum Obat
Saat mendangar kabar buruk, beberapa orang tanpa sadar mengepalkan tinju untuk menahan emosi. Hal yang sama ternyata juga bisa dilakukan untuk mengurangi rasa pahit saat minum obat atau menahan godaan makan cokelat saat diet.
Kontraksi otot yang terjadi saat mengepalkan tinju terbukti dapat mengurangi perasaan tidak nyaman. Misalnya saat mendengar kabar buruk, minum antibiotik yang rasanya sangat pahit maupun menahan hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang.
Hal ini terungkap dalam penelitian bersama yang dilakukan oleh Iris Hung dari National University of Singapore dan Aparna Labroo dari University of Chicago. Sejumlah relawan dilibatkan dalam riset eksperimental tersebut.
Dikutip dari DailyMail, Rabu (20/10/22010), rasa tidak nyaman dimunculkan dengan merendam tangan partisipan di air es, memberi minum berisi air cuka serta mendatangkan tukang meminta sumbangan. Selain itu, partisipan dikondisikan untuk selalu melihat makanan enak tapi tidak boleh menyantapnya.
Setelah diamati, partisipan yang mengencangkan ototnya setiap kali menghadapi kondisi-kondisi tersebut cenderung lebih merasa nyaman. Sementara yang tidak diberitahu mengenai tips tersebut mengaku sangat tersiksa dengan berbagai perlakuan dalam eksperimen tersebut.
"Ketika mereka mengencangkan otot, baik otot tangan, betis atau otot manapun, sesungguhnya mereka sedang menggunakan kontrol diri untuk menghadapi rasa sakit maupun rasa pahit," tulis para peneliti dalam sebuah publikasi.
Meskipun demikian, efek tersebut akan berkurang jika partisipan menegangkan otot terlalu lama sebelum menghadapi rasa tidak nyaman. Efeknya hanya akan optimal jika dilakukan sesaat sebelum minum cuka atau menghadapi godaan untuk menyantap makanan enak.
Selain itu, motivasi juga mempengaruhi kemampuan mengendalikan rasa tidak nyaman. Misalnya saat partisipan minum cuka, rasa tidak nyaman sebenarnya sudah berkurang ketika ada motivasi bahwa air cuka tersebut bermanfaat bagi diet untuk menurunkan berat badannya
0 komentar:
Posting Komentar