Sembuhkan Fobia Dengan Injeksi

phobia

Jika Anda termasuk kelompok orang yang takut akan ketinggian, ular, kecoa, laba-laba dan lainnya saat ini dapat diatasi dengan sebuah suntikan sederhana. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa otak mungkin dapat "kembali diprogram" untuk mengatasi beberapa rasa ketakutan.

Para ilmuwan mengklaim bahwa rasa takut adalah bagian dari kebiasaan belajar, mereka bisa dialihkan dari bagian otak yang menghasilkan emosi. Tes awal dilakukan pada ikan mas menunjukkan bahwa ikan mas yang diberi dosis obat lidokain tidak dapat takut.

Para peneliti di Jepang mengatakan, temuan yang dipublikasikan dalam BioMed Centrals Open Access Journal, Behavioural, and Brain Functions, akan menjadi penolong bagi orang-orang yang menderita fobia kronis di kehidupan sehari-hari mereka. Demikian dilansir Telegraph, Selasa (23/3).

Prof Masayuki Yoshida, dari University of Hiroshima, mengatakan hasil-hasil penelitian ini sangat menarik. "Suatu hari, fobia irasional bisa menjadi bagian dari masa lalu," katanya. "Bayangkan jika Anda takut laba-laba, ketinggian atau terbang dapat disembuhkan hanya dengan suntikan sederhana. Penelitian kami menunjukkan bahwa suatu hari ini bisa menjadi kenyataan," kata Masayuki.

Prof Yoshida yang mempelajari serebelum, menganggap bahwa serebelum terlibat dengan pengembangan ketakutan, pada ikan mas dan manusia. Menggunakan pengkondisian klasik, Profesor Masayuki Yoshida mengajar ikan mas yang takut dengan cahaya kilat di mata mereka.

Prof Yoshida mengatakan, dengan pemberian kejutan listrik tegangan rendah setiap kali cahaya bersinar, ikan diajarkan untuk mengasosiasikan cahaya dengan menjadi terkejut, yang ditunjukkan dengan penurunan detak jantung mereka.
"Seperti yang Anda harapkan, ikan mas yang kami gunakan dalam penelitian menjadi sangat takut pada kilatan cahaya karena kami benar-benar memberi mereka kejutan, mereka dengan cepat belajar untuk menerima. Ketakutan yang ditunjukkan oleh penurunan detak jantung mereka, dengan cara yang sama seperti bagaimana detak jantung kita meningkat ketika seseorang memberi kita ketakutan," katanya.

Para peneliti kemudian menyuntikkan ikan mas dengan anestesi lokal yang disebut Common lidokain dan mengulangi tes lagi. Prof Yoshida mengatakan bahwa saat ikan diberi dosis obat mereka tidak menunjukkan rasa takut yang sama ketika sebuah cahaya bersinar di mata mereka.

"Kami menemukan bahwa ikan yang pertama kali disuntikkan di serebelum dengan lidokain detak jantung telah stabil dan tidak menunjukkan rasa takut ketika cahaya itu menyinari mereka," katanya. Prof Yoshida mengatakan, karena otak ikan mas mirip dengan mamalia, termasuk manusia, diharapkan bahwa dengan studi lanjutan dapat segera mungkin untuk memahami lebih banyak tentang biologi dan proses-proses kimia yang menyebabkan manusia menjadi takut.
Untuk ikan mas, efek lidokain hanya sementara.Ikan akan kembali takut segera setelah anestesi memudar. Namun, suatu hari, fobia yang tidak rasional dapat menjadi bagian dari masa lalu. Menurut Prof Yoshida, manusia juga bisa "dilatih" untuk menjadi takut, dan pada kenyataannya, pengkondisian klasik sederhana yang berakar pada masa kanak-kanak dan awal pembangunan dapat menjelaskan banyak perilaku manusia.(AYB)

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Copyright © 2011 Portal Berita Terbaru designed by Cara & Cepplux. Qecak Media